Anggota Komisi II DPR RI A. A. Bagus Adhi Mahendra Putra saat acara lokakarya dengan televisi dan radio lokal yang diadakan Bagian TV dan Radio (TVR) Parlemen, Biro Pemberitaan Parlemen, Sekretariat Jenderal DPR RI  di Denpasar, Bali, Jumat (29/10/2021). Foto: Agung/Man

Bagian TV dan Radio (TVR) Parlemen, Biro Pemberitaan Parlemen, Sekretariat Jenderal DPR RI menggelar lokakarya dengan televisi dan radio lokal di Bali. Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi II DPR RI A. A. Bagus Adhi Mahendra Putra yang bertindak sebagai pembicara mengapresiasi jalannya lokakarya tersebut. 

Menurut Bagus, lokakarya dengan tema' 'Sinergi TVR Parlemen dengan TV dan Radio Lokal dalam Membangun Pemahaman Publik Terhadap Kinerja Anggota DPR' itu berpotensi mendorong akses informasi kinerja DPR RI yang lebih besar kepada masyarakat. "Saya apresiasi lokakarya ini dan semoga ada kerja sama dengan televisi dan radio lokal dalam menyampaikan berita yang berimbang," ujar Bagus di Denpasar, Bali, Jumat (29/10/2021). 

Tidak hanya memberikan pemahaman seputar fungsi dan tugas DPR RI saja, diharapkan lokakarya ini dapat mempererat komunikasi dan kerja sama TVR Parlemen dengan media siaran di daerah. Bagus pun menyampaikan harapannya agar media siaran lokal juga dapat mempertajam pemberitaannya tidak hanya sebatas menampilkan citra namun juga menjalankan sifat pengawasan. 

Kepada TVR Parlemen, Bagus berpesan untuk dapat memberikan informasi mengenai DPR RI secara objektif, agar penyampaian kepada masyarakat jangan yang hanya subjektif. Adapun pada lokakarya tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama perihal pemberitaan kegiatan kinerja dewan antara TVR Parlemen DPR RI dengan TV dan radio di daerah yang disaksikan oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian TVR Parlemen M. Najib Ibrahim mengatakan pihaknya berharap lokakarya kali ini dapat membangun kesepahaman, khususnya antara TVR Parlemen dengan televisi dan radio lokal. "Sehingga muncul kesadaran untuk membangun sinergi salah satunya dengan melakukan pertukaran program acara dengan mengedepankan equality (kesetaraan) yang pada akhirnya membangun pemahaman publik terhadap kinerja dewan  wakil rakyat yang bekerja mewakili konstituennya di DPR RI," terangnya. (ah/sf)